Sejarah kota Pekanbaru Riau

• Asal usul nama Pekanbaru

       Pekanbaru awalnya dikenal dengan nama "Senapelan". Pada saat itu Senapelan dipimpin oleh seorang kepala suku yang disebut dengan istilah batin. Daerah ini dahulunya adalah sebuah kawasan ladang yang selanjutnya berkembang menjadi sebuah perkampungan. Senapelan kemudian berpindah kesebuah pemukiman baru yang selanjutnya disebut dengan dusun payung sekaki yang letaknya berada ditepian muara sungai Siak.

       Perkembangan kampung Senapelan sangat erat kaitannya dengan perkembangan kerajaan Siak Sri Indrapura terutama semenjak Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah tinggal di Senapelan tersebut. Beliau mendirikan istana disebuah daerah yang bernama kampung Batu, dimana daerah ini berdekatan dengan kampung Senapelan. Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah adalah perintis pasar (pekan) dikampung Senapelan tersebut. Namun upaya tersebut tidak berkembang. Usaha ini pun dilanjutkan oleh putranya yakni Raja Muda Muhammad Ali yang berlokasi didaerah pelabuhan sekarang (2014).

       Pada hari selasa tanggal 23 Juni 1784 M nama Senapelan pun diubah menjadi "Pekan Baharu". Dimana tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadinya kota Pekanbaru. Setelah penetapan tersebut, Senapelan lebih dikenal dengan nama Pekan Baharu atau dalam percakapan sehari-hari disebut dengan nama Pekanbaru.