Ilmu Ekonomi

Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos dan Nomos atau Oikonomea yang artinya aturan rumah tangga. Ekonomi adalah upaya rumah tangga untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam pengenalan pertama, orang sering menginginkan definisi yang singkat, pada dan bermakna, untuk itu berikut banyak tersedia definisi yang mudah dimengerti :

1. Ilmu ekonomi adalah suatu study mengenai kegiatan-kegiatan yang menyangkut produksi dan transaksi diantara banyak orang,
2. Ilmu ekonomi menganalisis setiap gerakan dan perubahan yang terjadi dalam keseluruhan ekonomi, misalnya kecenderungan (trend) harga, output, dan pengangguran. Begitu gejala tadi terlihat, maka ilmu ekonomi dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengembangkan kebijakan-kebijakan ekonominya,
3. Ilmu ekonomi merupakan ilmu mengenai pilihan. Ilmu ini memperlajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber daya produksi yang langkah atau terbatas (misalnya tanah, tenaga kerjam, mesin, keterampilan teknis) untuk memproduksi berbagai komoditas (seperti: beras, daging, pakaian, televisi, jalan raya, senjata), dan menyalurkannya ke berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi.
4. Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai perilaku manusia dalam mengusahakan dan mengatur kegiatan konsumsi dan produksinya,
5. Ilmu ekonomi merupakan suatu study tentang uang, suku bunga, modal, dan kekayaan.

Kebanyakan pakar ekonomi saat ini sepakat bahwa ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku orang  dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan mememiliki beberapa alternatif penggunaan dalam rangka memproduksi berbagai komoditas, untuk kemudian menyalurkannya baik saat ini maupun masa depan kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala masyarakat yang berhubungan dengan manusia. Definisi ilmu ekonomi tersebut selalu dihubungkan dengan ketidak seimbangan di antara :

1. Kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang terbatas
2. Keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa atau dengan kata lain kebutuhan manusia tidak terbatas.

Ilmu ekonomi itu sendiri pada dasarnya dapat dibagi tiga pendekatan yaitu :

Dari bagan diatas dapat dilihat bahwa ekonomi mikro merupakan bagian dari ilmu ekonomi. Ekonomi mikro cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari proses alokasi sumber daya manusia, keputusan individu atau pasar dan efisiensi pengolahan sumber daya tersebut. Ekonomi mikro sering disebut teori harga yang dibahas dalam ekonomi mikro adalah hal-hal yang spesifik  mengenai biaya, harga, konsumsi, produksi, demand, supply dan berbagai jenis pasar.

Sedangkan ekonomi makro adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari peristiwa-peristiwa atau masalah-masalah ekonomi secara agregatif atau secara keseluruhan. Atau ilmu yang mempelajari mekanisme berkerjanya perekonomian secara keseluruhan/agregatif/hubungan antara variabel-variabel ekonomi agregatif.

Misalnya :

Tingkat pendapatan nasional, employment, investasi, konsumsi, saving, jumlah uang yang beredar, permintaan dan penawaran uang, pasar barang /pasar komoditas, inflasi, kebijaksanaan moneter, kebijaksanaan fiscal, neraca perdagangan, neraca pembayaran dan sebagainya.

Dari itu dapat dibayangkan betapa luasnya hal-hal yang dibahas dalam teori ekonomi makro. Untuk mempermudah mengamati dan menganalisis bekerjanya perekonomian secara keseluruhan, maka masyarakat suatu perekonomian dibagi beberapa sektor yakni: sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah, dan sektor luar negeri. Masing-masing sektor memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Selanjutnya dapat dilihat pula bahwa dalam ilmu ekonomi ada tiga kegiatan ekonomi yang pokok yaitu :

1. Kegiatan produksi,
2. kegiatan konsumsi,
3. kegiatan pertukaran.

Sedangkan pada masyarakat sub-sistem hanya ada dua kegiatan yaitu berproduksi dan berkonsumsi. Arti dari masyarakat sub-sistem adalah masyarakat dimana setiap keluarga menghasilkan makanan, membuat pakaian sendiri, dan memenuhi kebutuhannya dengan usahanya sendiri. Adanya kebutuhan manusia merupakan penggerak kegiatan ekonomi, kebutuhan manusia timbul  dari:

• Kebutuhan biologis : makanan, minuman, pakaian, dan perumahan (pangan, sandang, dan papan)
• Kebutuhan peradaban dan kebudayaan : seperti keinginan perumahan yang baik, makanan yang lezat dan pendidikan yang layak.
• Kebutuhan khas masing-masing perorangan.

==========================================================