Ilmu ekonomi positif merupakan
ilmu ekonomi yang membahas deskripsi mengenai fakta situasi dan hubungan yang terjadi dalam
ekonomi. Misalnya berapakah tingkat pengangguran sekarang? Berapakah income percapita
tahun ini? Bagaimana pengangguran yang tinggi dapat mempengaruhi tingkat
inflasi? Bagaimana prosesnya sehingga pajak bahan bakar dapat mempengaruhi
penggunaan bahan bakar? Contoh pertanyaan seperti ini dapat dijawab hanya
dengan mengacu pada fakta-fakta, terkadang pertanyaan bisa mudah atau sangat
rumt, namun semua itu termasuk dalam bidang ilmu ekonomi positif.
Ilmu
ekonomi normatif adalah ilmu ekonomi yang membahas pertimbangan etika dan
nilai, seperti sampai seberapa jauh tingkat inflasi dapat diterima? Haruskah
sistem perpajakan diarahkan pada kaedah mengambil dari yang kaya untuk menolong
yang miskin? Apakah pembangunan ekonomi itu harus memprioritaskan pada
pembangunan industri dan jasa ? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu banyak
mengundang pertimbangan etika dan moral. Orang bisa berdebat berlarut-larut mengenai
hal-hal itu, karena hal tersebut memang tidak akan dapat dipecahkan melalui
ilmu pengetahuan atau menunggu fakta. Tidak akan ada jawaban sederhana yang mengatakan benar atau
salah mengenai tingkat inflasi yang seharusnya derajat kemiskinan yang wajar,
atau hal sejenisnya. Semua masalah ini
dipecahkan melalui proses politis dan mungkin dengan ilmuan yang handal atau
terampil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika sobat tidak punya ID komentar dibawah ini, silahkan pilih Anonymous untuk memberikan komentar ataupun sarannya...